Monitor Berita. Koalisi partai politik pengusung dan pendukung Prabowo
Subianto-Sandiaga Uno sudah mulai membahas tim pemenangan. Sekretaris
Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan koalisi masih dalam
proses diskusi antarpimpinan untuk penyusunan struktur tim.
Dia mengaku, sejauh ini pembahasan belum pada tahapan pemilihan nama-nama yang bakal mengisi strutktur tim.
“Sebagai sebuah rancangan (struktur) sudah selesai dan kami sampaikan kepada partai-partai untuk dibahas dan persetujuan,” pungkas Muzani di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Mereka adalah para pengurus partai yang sudah biasa bekerja dan melakukan evaluasi harian. Sementara itu nama-nama di bawahnya tidak tercantum dalam Struktur Tim.
Strutktur tim, lanjut dia, terdiri dari dua tipe, yakni tipe ramping dan sedang. Tipe ramping yang dimaksud, yakni bertumpu pada beberapa nama saja.
Tipe sedang, yakni struktur dan pengisi jabatan lengkap dari ketua Tim Pemenangan hingga anggota terbawah. “Sebab, ini menyangkut nama-nama orang yang berharap namanya dicantumkan dalam struktur,” kata Muzani.
Menurut Muzani, masing-masing ketua umum partai pengusung dan pendukung harus ditempatkan di posisi terhormat. Termasuk, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Ketum Parpol, sebut Muzani, adalah orang yang sangat penting dalam menentikan arah kebijakan parpol sekaligus kebijakan yang akan dituangkan dalam perjuangan capres-cawapres.
Sementara itu, Politikus Partai Gerindra Suhud Aliyuddin mengatakan penyusunan tim masih dalam proses. Dia enggan memberi tahu kapan Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga akan rampung dan diumumkan ke publik.
Partai pengusung dan pendukung Prabowo-Sandiaga, yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS, dan PAN. Koalisi ini belum memiliki sebutan atau nama.
Berbeda dengan koalisi Prabowo-Sandiaga yang belum memiliki nama untuk koalisinya, kubu Jokowi-Ma’ruf sudah memberi nama koalisi mereka sebagai Koalisi Indonesia Kerja.
Selain itu, koalisi sembilan parpol pengusung pejawat Joko Widodo-Ma’ruf Amin sudah menyelesaikan struktur tim pemenangan.
Namun, nama pengisi jabatan-jabatan penting dalam struktur tim belum diumumkan oleh Jokowi. Tim pemenangan yang dibentuk juga melibatkan para tokoh masyarakat.
Sembilan parpol sengaja membentuk struktur lebih dulu agar kinera tim dapat lebih efektif dan mampu menggaet suara lebih banyak.
Dia mengaku, sejauh ini pembahasan belum pada tahapan pemilihan nama-nama yang bakal mengisi strutktur tim.
“Sebagai sebuah rancangan (struktur) sudah selesai dan kami sampaikan kepada partai-partai untuk dibahas dan persetujuan,” pungkas Muzani di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Mereka adalah para pengurus partai yang sudah biasa bekerja dan melakukan evaluasi harian. Sementara itu nama-nama di bawahnya tidak tercantum dalam Struktur Tim.
Strutktur tim, lanjut dia, terdiri dari dua tipe, yakni tipe ramping dan sedang. Tipe ramping yang dimaksud, yakni bertumpu pada beberapa nama saja.
Tipe sedang, yakni struktur dan pengisi jabatan lengkap dari ketua Tim Pemenangan hingga anggota terbawah. “Sebab, ini menyangkut nama-nama orang yang berharap namanya dicantumkan dalam struktur,” kata Muzani.
Menurut Muzani, masing-masing ketua umum partai pengusung dan pendukung harus ditempatkan di posisi terhormat. Termasuk, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Ketum Parpol, sebut Muzani, adalah orang yang sangat penting dalam menentikan arah kebijakan parpol sekaligus kebijakan yang akan dituangkan dalam perjuangan capres-cawapres.
Sementara itu, Politikus Partai Gerindra Suhud Aliyuddin mengatakan penyusunan tim masih dalam proses. Dia enggan memberi tahu kapan Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga akan rampung dan diumumkan ke publik.
Partai pengusung dan pendukung Prabowo-Sandiaga, yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS, dan PAN. Koalisi ini belum memiliki sebutan atau nama.
Berbeda dengan koalisi Prabowo-Sandiaga yang belum memiliki nama untuk koalisinya, kubu Jokowi-Ma’ruf sudah memberi nama koalisi mereka sebagai Koalisi Indonesia Kerja.
Selain itu, koalisi sembilan parpol pengusung pejawat Joko Widodo-Ma’ruf Amin sudah menyelesaikan struktur tim pemenangan.
Namun, nama pengisi jabatan-jabatan penting dalam struktur tim belum diumumkan oleh Jokowi. Tim pemenangan yang dibentuk juga melibatkan para tokoh masyarakat.
Sembilan parpol sengaja membentuk struktur lebih dulu agar kinera tim dapat lebih efektif dan mampu menggaet suara lebih banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar